English
Indonesia
Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Usaha Pengolahan Ikan Laut di Kabupaten Padang Pariaman
PADANG PARIAMAN (24-28 November) - Kabupaten Padang Pariaman yang terletak pada wilayah pesisir pantai memiliki potensi cukup besar pada sub sektor perikanan air tawar dan perikanan laut. Melihat potensi tersebut, Kementerian Sosial RI melalui BBPPKS Padang melaksanakan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Usaha Pengolahan Ikan Laut selama 5 hari pada tanggal 24-28 November 2022. Pelatihan ini merupakan salah satu tahap penting untuk memandirikan Penerima Manfaat (PM)/Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan usia di bawah 40 tahun dalam rangka persiapan graduasi. Pelatihan berlangsung dengan model pembelajaran 90% praktik guna mentransfer hard skill dan soft skill melibatkan fasilitator handal dan pelaku usaha yang kompeten di bidangnya sebagai off taker.
Sebanyak 30 orang peserta langsung melakukan praktek Pengolahan Makanan Setengah Jadi Berbahan Ikan Laut dengan memproduksi Pempek serta Cuko Pempek, Nugget Ikan Sayur, Otak-otak Ikan yang dibimbing langsung oleh Mukhsimin selaku Chef/Juru Masak di The Axana Hotel Padang dan juga sebagai Instruktur Royal Asia College. Selain dibekali ilmu mengenai pengolahan makanan berbahan dasar ikan laut, peserta juga diberikan ilmu lain mengenai teknik-teknik memasak.
Sebanyak 30 orang peserta langsung melakukan praktek Pengolahan Makanan Setengah Jadi Berbahan Ikan Laut dengan memproduksi Pempek serta Cuko Pempek, Nugget Ikan Sayur, Otak-otak Ikan yang dibimbing langsung oleh Mukhsimin selaku Chef/Juru Masak di The Axana Hotel Padang dan juga sebagai Instruktur Royal Asia College. Selain dibekali ilmu mengenai pengolahan makanan berbahan dasar ikan laut, peserta juga diberikan ilmu lain mengenai teknik-teknik memasak.
Selain itu praktek mengenai Pengolahan Ikan menjadi Dendeng dan Abon Ikan juga dipaparkan oleh pelaku usaha Deni Meilinia selaku pemilik usaha dari Dapur Denis. Materi yang diberikan meliputi pembuatan Dendeng Ikan dan pembuatan Abon Ikan Tuna. Selain dibekali ilmu mengenai pembuatan Dendeng dan Abon Ikan, peserta juga diberikan motivasi serta tips awal bagaimana memulai usaha.
Praktek lainnya yaitu Pengolahan Ikan Asin oleh Wancandra selaku Kepala UPTD Hasil Produksi Dinas Perikanan Kampar. Materi yang diberikan meliputi pengenalan bahan dan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan ikan asin, penyiangan ikan, pembersihan ikan serta metode penggaraman ikan asin yang dilakukan dengan metode penggaraman kering yang bertujuan agar ikan asin yang diproduksi lebih masak, higienis dan tidak dihinggapi lalat saat melakukan penjemuran. Selain itu juga diajarkan teknik penjemuran ikan asin hingga pengemasan produk.
Untuk menunjang kelengkapan usaha yang dilakukan oleh para peserta diberikan juga materi Tata cara dan proses penerbitan perizinan berusaha atau NIB melalui OSS oleh Suhatman dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Padang Pariaman, materi Pengurusan SPP-IRT oleh Lira Asmita dari Dinas Kesehatan Kab. Padang, serta materi Pemasaran Online dan Offline oleh Ade Mahriyal Putra dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kab. Padang Pariaman sehingga para peserta pelatihan memiliki izin yang penting dimiliki sebagai pelaku usaha dan produk yang dihasilkan memiliki nilai jual tinggi yang merambah tidak hanya pasar lokal saja melainkan ke pasar global.
PM/KPM diberikan motivasi untuk mengubah pola pikir dan meningkatkan kepercayaan diri agar mampu memanfaatkan peluang yang ada di sekitar sehingga menjadi SDM potensial dan mandiri untuk kesejahteraan hidupnya.
Praktek lainnya yaitu Pengolahan Ikan Asin oleh Wancandra selaku Kepala UPTD Hasil Produksi Dinas Perikanan Kampar. Materi yang diberikan meliputi pengenalan bahan dan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan ikan asin, penyiangan ikan, pembersihan ikan serta metode penggaraman ikan asin yang dilakukan dengan metode penggaraman kering yang bertujuan agar ikan asin yang diproduksi lebih masak, higienis dan tidak dihinggapi lalat saat melakukan penjemuran. Selain itu juga diajarkan teknik penjemuran ikan asin hingga pengemasan produk.
Untuk menunjang kelengkapan usaha yang dilakukan oleh para peserta diberikan juga materi Tata cara dan proses penerbitan perizinan berusaha atau NIB melalui OSS oleh Suhatman dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Padang Pariaman, materi Pengurusan SPP-IRT oleh Lira Asmita dari Dinas Kesehatan Kab. Padang, serta materi Pemasaran Online dan Offline oleh Ade Mahriyal Putra dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kab. Padang Pariaman sehingga para peserta pelatihan memiliki izin yang penting dimiliki sebagai pelaku usaha dan produk yang dihasilkan memiliki nilai jual tinggi yang merambah tidak hanya pasar lokal saja melainkan ke pasar global.
PM/KPM diberikan motivasi untuk mengubah pola pikir dan meningkatkan kepercayaan diri agar mampu memanfaatkan peluang yang ada di sekitar sehingga menjadi SDM potensial dan mandiri untuk kesejahteraan hidupnya.
Bagikan :
Formulir pemesanan
Pesanan Anda telah berhasil dikirim. Kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin.
Error: Silakan coba lagi
Tambahkan Komentar Baru